Jumat, 12 Februari 2010

J-Rocks Ajak Fans Bergaya Rapih dan Wangi




J-Rocks (yla/hot)
Jakarta - Sejak awal kemunculannya, J-Rocks tak pernah berpenampilan biasa saja. Kini mereka menularkan pada penggemarnya untuk bergaya rapih dan wangi.

Bukan J-Rocks namanya jika tak mengikuti tren. Seringkali mereka pentas dengan busana yang unik dan menarik. Tak hanya sekali mereka juga memodifikasi busananya dengan ciri khas Indonesia seperti batik. Hal tersebut ternyata mempengaruhi penontonnya.

"Kayak 2008 di Jogja itu kita manggung pakai batik, mereka jadi pakai batik juga," ujar Iman, sang vokalis, ditemui di studio Penta, Jakarta Barat, Senin (8/2/2010).

Ternyata gaya mereka itu banyak ditiru para J-Rocks Star (panggilan untuk fans mereka.red). Jelas hal tersebut membuat pelantun hits 'Ceria' itu makin semangat untuk tampil gaya.

"Kita mau penonton kita, yang lihat kita jadi wangi-wangi dan rapih juga. Nggak rusuh tapi stylish," jelas Iman.

Rabu, 10 Februari 2010

Antisipasi Narkoba, Personel J-Rocks Tinggal Serumah
Senin, 8 Februari 2010 - 18:10 wib
text TEXT SIZE :
Share
Elang Riki Yanuar - Okezone
(foto: go spot)

JAKARTA- Grup band J-Rocks punya tips untuk menghindari personel mereka dari narkoba. Salah satunya, mereka tinggal di satu rumah, agar mereka bisa saling menjaga.

“Untuk mengantisipasinya kita dulu tinggal satu rumah. Jadi bisia saling jaga kalau ada yang berbuat macam-macam,” kata Iman, vokalis J-Rocks saat ditemui wartawan di Studio Penta, Jakarta, Senin (8/2/2010).

Kecuali, lanjut Iman, bagi personal mereka yang sudah punya keluarga sendiri, sehingga tidak bisa serumah lagi setiap hari. “Kita saling mengingatkan, jangan sampai dengan hal-hal kecil kita jadi hancur. Karena band ini dibangun dengan sudah dan gak gampang,” jelasnya.

Mengenai sanksi, Iman melanjutkan, siapapun personel J-Rocks yang terlibat kasus narkoba, maka dia harus menanggungnya sendiri. “Salah diapain, sudah pada gede ini. Itu tanggung sendiri saja,” katanya.
Antisipasi Narkoba, Personel J-Rocks Tinggal Serumah
Senin, 8 Februari 2010 - 18:10 wib
text TEXT SIZE :
Share
Elang Riki Yanuar - Okezone
(foto: go spot)

JAKARTA- Grup band J-Rocks punya tips untuk menghindari personel mereka dari narkoba. Salah satunya, mereka tinggal di satu rumah, agar mereka bisa saling menjaga.

“Untuk mengantisipasinya kita dulu tinggal satu rumah. Jadi bisia saling jaga kalau ada yang berbuat macam-macam,” kata Iman, vokalis J-Rocks saat ditemui wartawan di Studio Penta, Jakarta, Senin (8/2/2010).

Kecuali, lanjut Iman, bagi personal mereka yang sudah punya keluarga sendiri, sehingga tidak bisa serumah lagi setiap hari. “Kita saling mengingatkan, jangan sampai dengan hal-hal kecil kita jadi hancur. Karena band ini dibangun dengan sudah dan gak gampang,” jelasnya.

Mengenai sanksi, Iman melanjutkan, siapapun personel J-Rocks yang terlibat kasus narkoba, maka dia harus menanggungnya sendiri. “Salah diapain, sudah pada gede ini. Itu tanggung sendiri saja,” katanya.
Iman 'J-Rock': Kita Harus Bikin Bangunan Tahan Gempa
Sabtu, 3 Oktober 2009 - 10:41 wib
text TEXT SIZE :
Share
Elang Riki Yanuar - Okezone
(foto: go spot)

JAKARTA - Gempa Padang, Sumatera Barat yang menimbulkan banyak korban menyita perhatian musisi seperti grup band J-Rocks. Sang vokalis Iman Taufik Rahman berharap ke depan Indonesia bisa membangun bangunan tahan gempa.

"Kita sepertinya harus belajar bagaimana membuat bangunan yang tahan gempa seperti di Jepang," kata Iman saat ditemui di Hotel Crown, Jumat (2/10/2009).

Drummer J-Rocks, Anton mengaku sempat kaget mendengar kabar mengenai gempa tersebut yang saat ini sudah menelan ratusan jiwa. "Kita tentunya ikut berduka," ujarnya.

Bahkan, sambung Iman. Dia juga memiliki teman di lokasi gempa yang sampai saat ini belum diketahui kabarnya.

"Kita sedih kenapa korban gempa banyak banget. Semoga pemerintah bisa bergerak cepat dan segera mengevakuasi korban," paparnya.

Dia juga berharap dengan seringnya gempa terjadi di Indonesia, masyarakat akan lebih waspada. "Kita memang harus saling bantu semuanya," pungkasnya.
J-Rocks Nyanyikan 'Madu & Racun' Versi Disko
Rabu, 20 Januari 2010 - 10:40 wib
text TEXT SIZE :
Share
Elang Riki Yanuar - Okezone
J-Rocks (Foto:Johan Sompotan/okezone)

JAKARTA - J-Rocks akan merilis single terbaru yang dicomot dari lagu lawas berjudul Bingung (Madu dan Racun). Jika versi lama bergenre reggae, J-Rocks melakukan inovasi dengan musik disko.

"Kita buat versi disko. Kalau zaman dulu kan agak reggae. Jadi aransemennya agak beda," tutur vokalis J-Rocks, Iman, ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/1/2010).

Single tersebut bakal menjembatani J-Rocksmenuju penggarapan album berikutnya. Single yang beken di era-70an itu juga akan disertakan di album kompilasi 40 tahun Aquarius.

"Lagu ini masuk di album kompilasi 40 tahun Aquarius bersama penyanyi lain. Ada Once juga dan beberapa artis lain yang menyanyikan lagu-lagu jadul (zaman dulu)," jelasnya.

Dalam mengaransemen ulang lagu yang dipopulerkan Bill & Brod itu, J-Rocks tak menemui kesulitan berarti. Bahkan, lagu tersebut telah selesai digarap sejak pertengahan tahun lalu.

"Aku sudah dengar lagunya dari dulu. Jadi tinggal naikkan soul dan memberikan unsur modern ala J-Rocks. Kita juga dibantu Pay dan DJ Romi. Pas kita dengar hasilnya, kita sampai lupa sama lagu aslinya," serunya. (ang)

Sabtu, 30 Januari 2010

Sejarah J-Rocks
Sejenak Tentang Sejarah J-Rocks

Iman adalah leader dari band ini jauh sebelum ada J-Rocks, dia pernah gabung bareng Funky Kopral (sekarang Funkop) di tahun 2001 sebagai gitaris additional tetap, dan saat di Funky Kopral Iman ketemu ama Sony yang kala itu ikutan audisi gitaris yang diadakan Funky Kopral dan ajak punya ajak Sony diajakin Iman buat bikin band aliran Jepangan, sebelumnya Iman telah bareng ma Wima yang emang mereka dah ngeband sedari SMA, dan gayung bersambut Sony pun mau gabung dengan bonus temennya Anton sebagai penggebuk drum set, karena nyari tukang nyanyi gak dapet-dapet maka ya udah lah Iman saja yang tukang nyanyi, maka jadilah sebuah band bernama J-Rockstar pada sekitaran tahun 2003.
Aksi J-Rockstar pun berlanjut dengan iseng-iseng ikotan kontes musik Nescafe, dan malah jadi juwaranya, Good Job Dude!!! gak cuman itu saja Aquarius Musikindo tertarik sama mereka dan mengontrak mereka tuk bikin album akhirnya band ini kemudian dikenal dengan nama J-Rocks saja, dan album pertama mereka “Topeng Sahabat” cukup sukses di pasaran dengan hit seperti “Lepaskan Diriku”, “Ceria”, dan “Berharap kau Kembali”. Aliran seperti mereka belum ada kala itu, berarti dengan kemunculan mereka lebih memperkaya khasanah musik Indonesia, wah jadi trendsetter neh.

Tentang album kedua J-Rocks “Spirit”
Album kedua mereka baru saja lansir bertajuk “Spirit”, makin menegaskan bahwa bandini gak cuman numpang lewat saja, simak saja lagu “Kau Curi Lagi”, lagu ini dimainkan duet bareng Prisa, seorang cewek pendatang baru yang sebentar lagi punya album sendiri, kemudian “Cobalah Kau Mengerti” yang cukup catchy dan easy Listening banget ngepop lagi, atau “Juwita Hati” nah kalau ini lebih ngagetin karena berirama Jazz Blues, tapi yang paling bikin ngeh” adalah lagu “Tersesal”, dalam lagu ini olahan vokalnya berat banget, naik turun dengan suara Falsetto panjang dengan vibrasi di ujung nada, khas lagu Jepang dan Iman sepertinya berhasil membawakannya dengan sangat bagus, dan yang paling unik musiknya beraransemen Rock Opera, dan kebayang kan rumitnya, sederet lagu tadi mengartikan bahwa band ini memang memiliki kemampuan yang lebar, baik dalam beraliran, skill musikalitas maupun komersialitas, well bagi kalian yang belon punya albumnya langsung saja beli gak bakal rugi deh, tapi ingat jangan yang bajakan!!!





Tentang musik Jepang
Iman adalah seorang pecandu Jepang yang parah, jauh sebelum J-Rocks lahir, atau sejak SMP dia sudah punya konsep ngeband aliran Jepang, dan gak cuman itu saja lagu-lagu di album 1 dan 2 J-Rocks ternyata ada yang sudah diciptakannya di bangku SMP, maksa banget neh bocah?
Menurut Iman musik Jepang tidak seperti apa yang orang pandang selama ini dia melihat musik Jepang adalah sesuatu yang sangat luas dimana banyak genre musik tercampur aduk di Jepang sono, dan hanya terpisahkan oleh soal bahasa saja selebihnya musik Jepang adalah sesuatu yang universal bukan yang itu-itu saja (macem Laruku, X-Japan, Ayumi ), makanya di album J-Rocks nuansanya gado-gado gak cuman sempit satu macem musik saja, bener juga lo Man.

Tentang musik J-Rocks kedepan
Pada album Spirit, lagu-lagunya lebih soft daripada yang pertama disamping mungkin market lebih mudah menerima yang beginian, Iman ngaku kalo itu semua karena “lagi pengen” saja dan mungkin buat album ke 3 kelak J-Rocks bisa saja kembali ngerock abis atau bahkan ganti musik ajeb-ajeb geleng-geleng,tapi yang pasti apapun itu kesemuanya harus berasal dari semangat bermusik yang jujur. Yah kita tunggu saja Fren!!!

Jumat, 29 Januari 2010